Dari Millet ke Millet: Perjalanan Biji-bijian
Transformasi dari millet ke millet merupakan proses kompleks yang memerlukan beberapa langkah.
1. Penanaman: Pertama, tanam benih millet di dalam tanah. Millet adalah tanaman yang melakukan penyerbukan sendiri, yang berarti tanaman ini berkembang biak secara alami tanpa campur tangan manusia.
2. Pertumbuhan: Di bawah kondisi suhu dan kelembapan yang sesuai, millet mulai tumbuh. Dibutuhkan jumlah sinar matahari, air dan nutrisi yang tepat untuk mendukung proses pertumbuhannya.
3. Panen: Panen millet saat sudah matang. Pemanenan biasanya dilakukan dengan tangan atau mesin.
4. Pengeringan: Setelah panen, millet perlu dikeringkan untuk menghilangkan kelembapannya. Pengeringan mencegah millet menjadi berjamur dan rusak.
5. Pengupasan: Setelah kering, millet perlu dikupas untuk mendapatkan millet. Penembakan biasanya dilakukan secara mekanis atau dengan tangan.
6. Pengolahan: Terakhir, millet dapat diproses lebih lanjut dan diproses sesuai dengan kegunaan yang berbeda. Misalnya, millet dapat digunakan untuk membuat bihun, kue beras, arak beras, dan makanan lainnya.